10.6.11

Rintihan~

Merenung kosong
Malam yang sepi seperti si bisu
Meraba menjalar mendapatkan deria
Bagai si buta mencari sinaran
Walaupon mengerti ke tidak pastian
sepi, sunyi dan kosong..

Mengapa tidak di pecahkan saja tembok itu
Biar banyak jeritan batin yang akan kedengaran
Bagai kan si garuda melebarkan sayapnya
Biar terkeluar apa yang di pendam
Biar amukan sebagai balasan
Derita di jiwa tidak sapa yang tahu

Menjaga hati seperti menjaga si kecil
Tidak boleh di kasari, apetah lg di dera'i
Hanya sang mengerti yang mengetahui
Bagai memikul dunia di atas kepala
Berat sehingga lemah sendi-sendi
Namun, walaupon hempedu yang harus di telan
Akan merasa madu nya di penghujung kelak..

2 comments:

  1. wah..sungguh bermadah bby..cayala...=)

    ReplyDelete
  2. haha...tak plan pon..tetibe tertaip je bende nih..huhu

    ReplyDelete